Laman

Powered By Blogger

Welcome!!

Selamat datang di Ardhini's blog. Semoga blog ini dapat bermanfaat bagi Anda sekalian.

Cari Blog Ini

Senin, 24 Mei 2010

Cokelat

Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao. Cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, cinta simpati, atau perhatian. Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah.
Ini adalah beberapa mitos dan fakta tentang Cokelat yang beredar di masyarakat:
1.Mitos (-): Pemicu kolesterol tinggi
Faktanya: Lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Oleh karena itu sebenarnya cokelat tidakmemicu kolesterol tinggi. Namun untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat satu batang per hari (jangan terlalu banyak) dan tentu saja jaga pola makan serta olahraga yang teratur.
2.Mitos (+): Penghasil mood (suasana hati) positif.
Faktanya: Mungkin benar, karena lelehan cokelat yang kita rasakan di dalam mulut dapat menenangkan suasana hati. Atau malah hanya sugesti diri sendiri. Mungkin juga karena kandungan phenylethylamine (PEA), a.k.a. “love drug-nya”, meski sedikit, kabarnya bisa memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga) dan juga perasaan senang serta perbaikan suasana hati.
3.Mitos (-): Penyebab caries pada gigi
Faktanya: Hal itu bisa saja terjadi karena pada cokelat juga terdapat kandungan gula. Sehingga jika terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan caries pada gigi.
4.Mitos(+): Penyebab umur panjang.
Faktanya: Mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan dengan catatan tetap mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makannya. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.
5.Mitos(-): Resiko bagi penderita/yang rentan menderita batu ginjal
Faktanya: Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
6.Mitos(+): Pencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Faktanya: Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
7.Mitos(-): Penyebab kegemukan
Faktanya: Cokelat memang enak untuk dilumat. Tetapi kebanyakan mengkonsumsinya, tidak baik untuk tubuh. Sebaiknya konsumsi sesuai dengan kebutuhan saja. Dan pola makan secara keseluruhan lah (terutama yang tinggi kalori) yang patut disalahkan. Ditambah lagi kurangnya berolahraga.
8.Mitos(+): Memberi efek terjaga (pencegah kantuk)
Faktanya: Cokelat mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
9.Mitos(-): Racun bagi hewan tertentu
Faktanya: Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun bagi kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.
Sebenarnya semua info yang ada disini didapat dari sumber yang insya allah benar dan dapat kita percayai. Oleh karena itu terserah pada para pembaca mau percaya atau tidak.. SEMOGA DAPAT BERMANFAAT ^_^